Kenapa Pilih Karate Sport, Bukan Full Body Contact ?

Share:


1. ⚖️ Prinsip Hidup Damai dan Menghindari Kekerasan.
Kita berlatih bela diri bukan untuk menyakiti, tapi untuk mengendalikan diri dan melindungi.

2. 🧠 Menjaga Kesehatan Jangka Panjang.
Pukulan keras ke kepala, benturan tubuh, dan cedera serius bisa berdampak pada otak, sendi, dan kesehatan mental.
➤ Kita ingin sehat dan utuh sampai tua, bukan menyesal karena kerusakan permanen.

3. 👚‍👩‍👧‍👊 Tanggung Jawab Terhadap Keluarga & Masa Depan.
Cedera dalam olahraga full contact bisa mengganggu masa depan sekolah, pekerjaan, atau peran kita dalam keluarga.
➤ Kita butuh tubuh sehat untuk bekerja, mengabdi, dan membahagiakan orang tua.

4. 🧘‍♂️ Fokus pada Kendali Diri, Bukan Dominasi Orang Lain.
Karate sport mengajarkan mengendalikan emosi, bukan meledakkannya ke lawan.
➤ Kita bukan sedang membangun musuh, tapi membangun karakter dan rasa hormat.

5. 🌱 Jalan Perdamaian Sesuai Nilai Karate itu Sendiri (Karate-dō).
"Karate ni sente nashi" – Karate tidak pernah menyerang lebih dulu.
➤ Ini bukan soal siapa yang lebih kuat, tapi siapa yang lebih dewasa dalam memilih jalan damai.

6. 📚 Pendidikan dan Lingkungan Positif
Karate lebih diterima di sekolah, lingkungan pendidikan, dan komunitas karena mengedepankan nilai luhur.
➤ Kita ingin dikenal sebagai pembawa keteladanan dan kedamaian, bukan konflik.

Tidak ada yang benar atau salah. Semua kembali pada tujuan, prinsip, dan prioritas masing-masing.
Memilih karate sport,
Bukan karena takut bertarung,
Tapi karena kita tahu kapan tidak perlu melakukannya.

#SHOKAIDO
#SHOKAIDO JAYA !!!


Share:
Komentar

Berita Terkini